4. Perbedaan saraf simpati dan parasimpati
Syaraf Simpati :
1. Mempercepat denyut jantung
2. Memberbesar pupil mata
3. Mengembangkan kantung kemih
4. Mempersempit pembuluh darah
5. Memperkec il bronkus
6. Memperlambat proses pencernaan
Syaraf Parasimpatik
1. Memperlambat denyut jantung
2. Memperkecil pupil mata
3. Mengerutkan kantung kemih
4. Memperlebar diameter pembuluh darah
5. Memperbesar bronkus
6. Mempercepat proses pencernaan
5. Perbedaan Substanis Alba ( putih ) dan Grisea ( kelabu )
- Substansi Alba yang terdapat pada otak memiliki banyak serabut saraf seperti dendrite dan akson, terletak pada bagian dalam
- Substansi Grisea merupakan tempat badan neuron, dan terletak pada bagian luar
6. Lima jenis dan fungsi syaraf Cranial
a. Saraf Olfaktori : berfungsi sebagai sensorik rangsangan penciuman dari reseptor ke otak.
b. Saraf Optik : berfungsi sebagai sensorik rangsangan penglihatan dari reseptor ke otak.
c. Saraf Okulomotor : berfungsi sebagai motorik penggerak bola mata ( kiri dan kanan ) dan otot kelopak mata.
d. Saraf Troklear : berfungsi sebagai motorik pemutar bola mata.
e. Saraf Vagus : berfungsi sebagai motorik yang berfungsi dalam proses menelan, stimulasi lambung,usus, hati, dan pancreas.
7.Lapisan dan ciri-ciri Meninges
1. Piameter ( paling dalam ) : banyak terdapat pembuluh darah.
2. Archnoid ( tengah ) : berisi cairan dan terletak diantara Piameter dan Durameter.
3. Durameter ( luar ) : membrane tebal fibrosa yang melapisi tengkorak.
8. Hormon yang dihasilkan hipofisa dan fungsinya
a. Somatropin : sintesis protein / metabolisme lemak
b. Growth Hormon : pertumbuhan untuk tulang
c. Tyroid Stimulating Hormon : Sekresi tiroksin
d. Adenocorticotropic : mensekresikan glukokotiroid.
e. Lactogenic Hormon : memelihara korpus luteum
f. FSH : menghasilkan hormone estrogen.
g. Luteinzing Hormon : menghasilkan hormen progesterone.
9. Hormon yang dihasilkan adrenal korteks dan adrenal medulla.
Korteks :
a. Hormon Kortison ( mineralokortikoid & glukokortikoid ) : membantu metabolism garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormone seks. Selain itu membantu metabolism kabohidrat.
Medula :
a. Hormon Adrenalin : mempercepat denyut jantung, kecepatan pernafasan, dan tekanan darah.
b. Hormon Noradrenalin : bersifat antagonis dengan adrenalin.
10. Hubungan hormone insulin dan adrenalin
Hubungan antara insulin dan adrenalin adalah perubahan glikogen menjadi glukosa. Saat hormone adrenalin dikeluarkan otomatis denyut jantung semakin cepat, berarti metabolism dalam tubuh dipercepat dan otot membutuhkan energy yang banyak. Kelenjar Pankreas menhasilkan hormone insulin untuk mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen ( gula dalam otot ).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment